Sabtu, 02 Januari 2016

IBU SEBAGAI KERAMAT DIDUNIA

Keramat Ibu

Jika anda tidak tersentuh usai membaca ramuan syair sufistikKeramat Ibu” ini, anda perlu membaca ulang dengan lebih menghadirkan hati. Kapan terakhir anda menyakiti hati ibu? Kapan terakhir anda membuat ibu bahagia? Kapan terakhir anda menangis mengingat sosok manusia yang paling berjasa itu?
Baca syair sufistik ini perlahan… renungkan, hayati… dan bertekadlah untuk selalu berbakti padanya. Bahagiakanlah dia lebih dari membahagiakan siapapun.
Bismillah….
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah… penuh nanah
Hai manusia, hormati ibumu
Yang melahirkan dan membesarkanmu
Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya
Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…ibu
Doa ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridha Illahi karena ridhanya
Murka Illahi karena murkanya
Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu
Ingin kudekap dan menangis di pangkuanmu, ibu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…? Ibu…ibu….
Wahai manusia…
doa ibu, bakti pada orang tua
foto: wdumeh.blogspot
Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat kau memuja
Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua

Remaja Suka Nongkrong Mestinya Tak Dibiarkan

Remaja Suka Nongkrong Mestinya Tak Dibiarkan

menongkrongIlustrasi menongkrong
Remaja punya kecenderungan suka menongkrong bersama untuk sekadar kongkow. Orang tua sebaiknya tak membiarkan hal itu menjadi kebiasaan putra-putri mereka dengan memberi pengarahan dengan bijaksana agar anak tak terjerumus ke dalam hal negatif.
Koran O, Jumat (27/9/2013), melaporkan hasil pengamatan polah remaja Kota Solo, Jawa Tengah yang gemar menongkrong dan tak tampak hal positif mereka dapatkan. Saat tanda waktu masih menunjukkan pukul 10.00 WIB, Koran O melintas di daerah Jagalan, Jebres, Solo. Di salah satu sudut dekat pos kamling Kelurahan Jagalan, terlihat sekelompok remaja berpakaian seragam putih biru.
Mereka terlihat asyik mengobrol sambil menikmati minuman. Salah seorang di antara mereka, Ardi, 13, mengungkapkan ia dan teman-temannya terbiasa menongkrong di pinggir jalan. Tujuannya untuk melepas lelah sambil memperbincangkan banyak hal. “Senang saja kumpul sama teman-teman,” ungkapnya saat ditemui Koran O, Kamis (23/9/2013).
Tak hanya siang hari, Ardi juga mengaku sering menongkrong ketika malam hari. Ketika menongkrong, ia hanya mengobrol sambil menikmati makanan ala kadarnya.
Tak jauh beda, kebiasaan menongkrong juga diakui siswa lainnya, Arifin, 13. Siswa kelas VII salah satu SMP negeri di Kota Solo itu menceritakan nongkrong menjadi salah satu sarana baginya untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Tak hanya siang hari, Arifin juga mengaku sering menongkrong hingga malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. “Kami hanya mengobrol saja tentang banyak hal,” ujarnya.
Salah seorang warga Jagalan, Solo, Sukidi, 54, mengungkapkan saat ini memang banyak anak-anak remaja yang suka menongkrong. Tidak hanya di siang hari, terkadang mereka juga nongkrong di malam hari. Bahkan terkadang hingga larut malam. Sebagai warga, ia merasa risih karena khawatir aktivitas nongkrong bisa menimbulkan pengaruh negatif bagi kalangan remaja.

Mengedepankan Hati
Sukidi sendiri, memiliki enam orang anak yang kini sudah dewasa. Sebagai orang tua, Sukidi termasuk tipe orang tua yang tidak keras dalam mendidik anak. Ketika menghadapi buah hatinya, Sukidi mengaku lebih mengedepankan hati. Ketika menginginkan sesuatu dari anak-anaknya, Sukidi terbiasa memberikan pengarahan kepada buah hatinya secara pelan-pelan. “Saya biasanya ngajak bicara mereka di rumah. Saya sampaikan apa yang menjadi keinginan saya sebagai orang tua,” jelasnya.
Salah satunya, kata Sukidi, keinginannya agar buah hatinya tidak suka nongkrong. Menurutnya, kebiasaan nongkrong bisa mendatangkan dampak negatif yang justru merugikan. Sebagai orang tua Sukidi juga memberikan contoh kepada buah hatinya. Sejak muda, ia tak suka nongkrong. Setelah bekerja sebagai tukang becak, Sukidi terbiasa berada di rumah sejak pukul 19.00 WIB. “Ya kadang saya keluar rumah sebentar mengobrol sama tetangga. Tapi tidak lama kemudian saya pulang ke rumah,” ungkapnya.
Karena Sukidi juga tidak pernah menongkrong, ungkapnya, keenam buah hatinya yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan juga tidak suka menongkrong. Mereka terbiasa di rumah untuk belajar dan membantu orang tua.

PENYEBAB TERJADINYA HUJAN

PENYEBAB TERJADINYA HUJAN

Hujan adalah peristiwa turunnya air dari langit ke bumi. Awalnya air hujan berasal dari air dari bumi seperti air laut, air sungai, air danau, air waduk, air rumpon, air sawah, air comberan, air susu, air jamban, air kolam, air ludah, dan lain sebagainya. Selain air yang berbentuk fisik, air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda lain yang mengandung air.
Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan panas matahari. Air yang menguap / menjadi uap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi bersama uap-uap air yang lain. Di langit yang tinggi uap tersebut mengalami proses pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan. Dengan bantuan angin awan-awan tersebut dapat bergerak kesana-kemari baik vertikal, horizontal dan diagonal.

Akibat angin atau udara yang bergerak pula awan-awah saling bertemu dan membesar menuju langit / atmosfir bumi yang suhunya rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Karena berat dan tidak mampu ditopang angin akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi (proses presipitasi). Karena semakin rendah suhu udara semakin tinggi maka es atau salju yang terbentuk mencair menjadi air, namun jika suhunya sangat rendah maka akan turun tetap sebagai salju.
Hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es saja, namun juga bisa berbentuk embun dan kabut. Hujan yang jatuh ke permukaan bumi jika bertemu dengan udara yang kering, sebagian ujan dapat menguap kembali ke udara. Bentuk air hujan kecil adalah hampir bulat, sedangkan yang besar lebih ceper seperti burger, dan yang lebih besar lagi berbentuk payung terjun. Hujan besar memiliki kecepatan jatuhnya air yang tinggi sehingga terkadang terasa sakit jika mengenai anggota badan kita.
Hujan buatan adalah hujan yang dibuat oleh campur tangan manusia dengan membuat hujan dari bibit-bibit awan yang memiliki kandungan air yang cukup, memiliki kecepatan angin rendah yaitu sekitar di bawah 20 knot, serta syarat lainnya. Ujan buatan dibuat dengan menaburkan banyak garam khusus yang halus dan dicampur bibit / seeding ke awan agar mempercepat terbentuknya awan jenuh. Untuk menyemai / membentuk hujan deras, biasanya dibutuhkan garam sebanyak 3 ton yang disemai ke awan potensial selama 30 hari. Hujan buatan saja bisa gagal dibuat atau jatuh di tempat yang salah serta memakan biaya yang besar dalam pembuatannya.
Juhan buatan umumnya diciptakan dengan tujuan untuk membantu daerah yang sangat kering akibat sudah lama tidak turun hujan sehingga dapat mengganggu kehidupan di darat mulai dari sawah kering, gagal panen, sumur kering, sungai / danau kering, tanah retak-retak, kesulitan air bersih, hewan dan tumbuhan pada mati dan lain sebagainya. Dengan adanya hujan buatan diharapkan mampu menyuplai kebutuhan air makhluk hidup di bawahnya dan membuat masyarakat hidup bahagia dan sejahtera.
Hujan yang berlebih pada suatu lokasi dapat menimbulkan bencana pada kehidupan di bawahnya. Banjir dan tanah longsor adalah salah satu akibat dari hujan yang berlebihan. Perubahan iklim di bumi akhir-akhir ini juga mendukung persebaran hujan yang tidak merata sehingga menimbulkan berbagai masalah di bumi. Untuk itu kita sudah semestinya membantu menormalkan iklim yang berubah akibat ulah manusia agar anak cucu kita kelak tidak menderita dan terbunuh akibat kesalahan yang kita lakukan saat ini.
Sumber: http://codelisthunter.blogspot.com/2010/11/tau-tidak-penyebab-terjadinya-hujan.html#more

wanita yang terabaikan

Kata Hati Wanita Yang Tersakiti - Seperti tersisihkan, padahal kenyataannya memang diabaikan. Terlihat bodoh? Mungkin, lebih tepatnya bukan bodoh, hanya belum bisa menentukan mana pilihan yang terbaik. Ketika semuanya terlihat nyata, namun kenyataannya abstrak dan hanya sebuah angan-angan yang terlampau tinggi untuk kita gapai. 
Ketika kita mengharapkan sesuatu yang indah, namun semuanya hanya impian yang tidak pernah menjadi kenyataan. terkadang kita butuh sepi, disaat keramaian sudah tidak bersahabat lagi. Terkadang juga kita butuh sendiri, disaat orang banyak sudah tidak bisa mengerti lagi. 
Aku di sini, duduk terdiam bersama serpihan perihku. Sakit ku mengingat saat kau di sisiku. Dulu, kau memberiku sebuah senyuman yang belum pernah ku dapatkan sebelumnya. Rasa itu terukir dalam dengan indah. Tapi tak ku sangka, rasa sayang yang selama ini kau beri hanyalah kebahagiaan yang semu. Kau mengagungkan sesuatu yang kau sebut cinta dengan topengmu, yang dibaliknya tersembunyi seribu bilah pisau yang siap menyerangku dan menusuk jantungku. Atas nama cinta, kau bersandiwara di depanku.
Saat kau bercerita tentang peran baikmu dalam sandiwara yang berbeda. Begitu lihai kau merangkai kata dan mengucap janji manis yang sangat indah terdengar. Awalnya aku bisa mengabaikan semua rayuan manismu, tapi kau memang takmau menyerah. Bagaimanapun juga aku seorang wanita yang selalu terbawa perasaan, akhitnya hatiku luluh saat kau berkata “Kaulah pelabuhan cinta terakhirku…”
waktu terasa berjalan begitu cepat hingga membuatku terjatuh dan tak sadarkan diri lagi. Bodoh aku yang percaya dengan ucapanmu. Kau membuatku berkorban hanya untuk dirimu. Diam-diam kau menusukku dari belakang dengan belati dibalik topengmu yang terukir indah. Kata-kata cinta yang kau beri racun, membuatku tidak menyadari sakit yang begitu dalam.
Apa kau masih menjunjung tinggi janji yang pernah kau berikan untukku? Janji bahwa kau takkan pernah meninggalkanku.
Mengapa hati ini masih menyimpan kenangan bersamamu? Setiap detik di sisimu terekam jelas dan tersimpan indah di sudut hati kecilku. Tapi semua itu hanyalah sandiwaramu, kau adalah seorang pemain yang memiliku seribu topeng dan beribu tipu muslihat untuk mendapatkan apa yang kau mau.
Kau mendekatiku dengan bualanmu untuk menjadikanku permainan. Setelah kau mendapatkan kesenangan yang kau cari, kau membuangku dan menganggapku tak pernah ada dalam hidupmu. Entah apa yang membuatmu melakukan semua itu. Apa rasa sakit yang pernah kau ceritakan itu yang membuatmu tak punya perasaan lagi seperti ini? Atau memang inilah dirimu yang sebenarnya?
Seharusnya aku mendengan apa kata mereka, tapi aku terlalu angkuh dengan perasaan itu. Ya…hatiku terlalu meninggikanmu karena terlalu mudah aku terbuai oleh setiap katamu. Salah ku memberimu kesempatan untuk bermain api dibelakangku. Sekarang aku hanya bisa menyesali kepolosanku berhadapan dengan orang sepertimu. Tapi apa gunanya rasa sesal itu? Aku telah tersakiti, perih yang sangat dalam dan aku harus membuang perasaan yang dulu kubanggakan. Aku malu dengan diriku.
Tak ada lagi kata yang bisa menggambarkan rasa sakitku yang begitu dalam. Kini ku merasa, kau adalah orang terjahat yang pernah ku temui selama hidupku
Ketika Hati wanita tersakiti..
Mungkin susah di gambarkan dengan apapun,namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti lebih dari sekedar gelas yang terjatuh dari atas menara "Prakk".
Ketika hati wanita tersakiti..
Tak banyak yang dapat ia lakukan..
Yang ia tahu hanyalah setetes air mata membasahi pipinya..
Yang ia tahu hanyalah dadanya terasa sesak..
Yang ia tahu hanyalah Sebuah tanda Cinta-Nya.
Jika kau ingin mengenggamnya maka genggamlah dengan halus,
Jika kau ingin melepaskannya maka lepaskanlah dengan perlahan,
Kerana ia adalah makhluk yang sangat rapuh..
Jika diibaratkan kaca,
Maka jangan terlalu kasar membersihkannya,kerana ia akan menjadi buram,jika kau meletakannya jangan kau banting,kerana ia akan pecah begitupun hati wanita...semoga mengerti isi hati wanita.

Aku memandangmu dr jendela hati....
Menatapmu dgn penuh kasih...
Pelataran hati seakan sepi...
Senandung kidung tak menenangkan hati...
Ketika belenggu rindu mengalir di pucuk2 gladiol...
Bagai embun pagi,,,,dingin menyentuh bumi...
Seiring bergantinya waktu...
Seiring perubahan musim...
Rasa yg kualirkan tak mengering...
Tak ber ubah ....
Msh sama....
Masih sprti pertama ketika kau ucapkan Cinta...
Kini jiwa seakan hampa...
Tak berkisah..
Bagai tak bernyawa..
Derai air mata...
Mengalir bagai hujan yg tiada hentinya....
Aq rapuh...
Dlm sepiku...
Dlm malamku...
Tanpa hadirmu...
Yg kini hnya tinggalkan kenangan...
Yg kau ciptakan....
Ketika cinta msh bernaung diantara senja...
Diantara dua jiwa....
Diantara dua hati yg kini terpisahkan oleh waktu...
Dengan diam kau jawab tanya ku..
Dengan diam kau jerat senyum ku..
Dengan diam kau panaskan bara api dìhati ku..
Tak pernah kau tahu perasaan ku dengan diam mu..
Dengan acuh tak lagi kau pedulikan aku
Dengan acuh tak sedikit kau rasa kegelisahan ku
Apa mau mu ?
Aku pun tak tahu...
Diam mu membunuhku..
Diam mu menggantung perasaan ku..
Diam mu meracuni jiwa ku..
Hanya dalam tangisan ku tata hati ku yang hampir hancur karena sikap mu...